Mual dan muntah adalah gejala
umum dari berbagai kondisi kesehatan. Namun penyebab mual dan muntah ternyata
sangat beragam.
Mual adalah perasaan ingin muntah
yang menyebabkan kita kehilangan nafsu makan. Muntah adalah keluarnya isi
lambung melalui mulut. Keduanya dapat terjadi karena adanya kontraksi otot yang
kuat di perut dan dada.
Mual dan muntah adalah gejala umum dari berbagai kondisi kesehatan seperti masalah pada pencernaan atau kehamilan trimester pertama. Beberapa obat juga dapat memberikan efek mual dan muntah, misalnya obat anastesi yang digunakan untuk operasi.
Mual dan muntah adalah gejala umum dari berbagai kondisi kesehatan seperti masalah pada pencernaan atau kehamilan trimester pertama. Beberapa obat juga dapat memberikan efek mual dan muntah, misalnya obat anastesi yang digunakan untuk operasi.
Mual dan muntah dapat dialami
oleh segala usia. Berkonsultasilah dengan dokter jika muntah
berulang kali selama lebih dari 48 jam atau ketika merasa badan menjadi lemah. Jika mengalami muntah darah atau memiliki masalah seperti penurunan berat badan tanpa sebab atau mengalami kesulitan menelan.
berulang kali selama lebih dari 48 jam atau ketika merasa badan menjadi lemah. Jika mengalami muntah darah atau memiliki masalah seperti penurunan berat badan tanpa sebab atau mengalami kesulitan menelan.
Penyebab Mual dan Muntah
Ada banyak penyebab munculnya mual dan muntah, yaitu
Ada banyak penyebab munculnya mual dan muntah, yaitu
- Iritasi di
saluran pencernaan
Iritasi saluran cerna ini disebabkan oleh asam lambung yang berlebihan atau keracunan makanan (makanan mengandung bakteri, virus atau toksin). - Mabuk
perjalanan
Hal ini terjadi karena otak menerima sinyal yang membingungkan dari mata dan cairan yang ada di telinga tengah. - Perubahan
kadar hormon
Hal ini terjadi pada masa awal kehamilan, terutama dengan adanya hormon HCG (Human Chorionic Gonadotropin) yang dihasilkan oleh tubuh pada masa kehamilan. - Bau yang
menyengat
Mual dan muntah juga dapat dipicu oleh parfum yang terlalu menyengat, bau busuk / pesing / anyir. - Gangguan
aliran cairan / isi lambung
Contohnya: selesai bermain Kora-Kora atau Halilintar di Dufan. - Penyumbatan
di saluran empedu
Penyumbatan ini menyebabkan makanan berlemak tidak dapat dicerna sebagaimana mestinya. - Infeksi
- Infeksi telinga
- Infeksi bakteri penyebab tifus
- Infeksi virus penyebab demam berdarah
- Infeksi parasit penyebab malaria.
- Infeksi saluran kemih - Stress
emosional
- Migrain
dan vertigo.
- Obat-obatan
tertentu
- Anestesi
- Obat kanker
- Antidepresan
- Antibiotic tertentu. - Penyakit
tertentu seperti:
- Tukak lambung (gastriculcer)
- Radang usus besar (colitis)
- Radang pada lapisan bagian dalam lambung dan usus (gastroenteritis).
Komplikasi Mual dan Muntah
Mual dan muntah dapat diikuti dengan beberapa tanda dan gejala yang menjadi tanda bertambah parahnya suatu penyakit, seperti :
Mual dan muntah dapat diikuti dengan beberapa tanda dan gejala yang menjadi tanda bertambah parahnya suatu penyakit, seperti :
- Muntah
darah
- Penurunan
berat badan
- Nyeri
perut
- Demam,
kaku pada leher, ruam.
- Tubuh
menjadi lemas/ kehilangan kesadaran.
- Muntah
semakin memburuk lebih dari 48 jam.
Pengobatan Mual dan Muntah.
Obat untuk mengatasi mual dan muntah bekerja dengan cara:
Obat untuk mengatasi mual dan muntah bekerja dengan cara:
- Mengembalikan
pergerakan isi lambung mengikuti arah gravitasi, yaitu menuju ke usus.
- Mempercepat
pengosongan lambung.
- Memblokir
rangsang pemicu mual atau muntah.
Pengobatan tergantung pada
penyebab kemungkinan terjadinya mual dan muntah. Kunjungi dokter anda untuk
pengobatan yang tepat. Serta mintalah saran apoteker anda untuk aturan minum
serta cara penyimpanan obat yang benar.
Selain penanganan medis, beberapa
hal berikut dapat membantu anda meredakan mual dan muntah.
- Minum
sedikit air hangat, teh manis hangat, air jahe atau jus apel: untuk
membantu menormalkan kembali gerakan lambung (mengalirkan makanan menuju
ke bawah).
- Jangan
minum susu karena susu akan merangsang usus bergerak lebih cepat sehingga
akan memperburuk kondisi yang sedang anda hadapi.
- Makan
sesuatu yang lunak dan mengandung tepung, misal: crackers atau roti tawar.
Untuk wanita hamil, crackers atau roti dianjurkan dimakan sebelum bangkit
dari tempat tidur pada pagi hari, karena wanita hamil lebih sering
mengalami mual di pagi hari.
- Perbanyak
istirahat
Saat anda merasa mual, segeralah
beristirahat. Terlalu banyak aktifitas dapat menyebabkan mual semakin parah.
- Hindari
mencium benda yang berbau kuat
Menghindari aroma masakan, parfum, asap rokok agar tidak menyebabkan mual dan muntah. - Mengkonsumsi
makanan yang mudah dicerna.
Mengkonsumsi makanan yang mudah dicerna seperti agar-agar,roti, sereal, buah. Hindari makanan yang berlemak atau pedas. - Jika anda
sedang dalam perjalanan dengan mobil atau kereta api: pandanglah ke depan
sejauh mungkin – jangan melihat ke samping dimana obyek bergerak dengan
cepat ke belakang – atau pejamkan mata. Jangan membaca. Melihat ke samping
atau membaca dapat membuat anda merasa lebih mual.
- Jangan
berbaring karena hal tersebut akan memudahkan anda untuk muntah.
- Kunyah permen
karet: aktifitas mengunyah membuat konsentrasi anda beralih ke mulut dan
membantu melupakan hal-hal yang memicu mual.
Sumber :
- http://www.mayoclinic.org/symptoms/nausea/basics/when-to-see-doctor/sym-20050736
- http://patient.info/health/nausea-and-vomiting
- http://www.webmd.com/digestive-disorders/digestive-diseases-nausea-vomiting
Tidak ada komentar:
Posting Komentar